buku ini membahas tentang peraturan atau pedoman standar yang mengatur perencanaan dan pelaksanaan bangunan beton bertulang
Sebuah struktur terdiri dari serangkaian bagian-bagian yang saling terhubung yang digunakan untuk menopang suatu beban. Proses penciptaan struktur-struktur ini memerlukan perencanaan, analisis, desain, dan konstruksi.
membahas konstruksi perlengkapan dan utilitas bangunan dengan menggunakan didaktik yang baru berdasarkan pola mental yang sistematis dan sedrehana.
contoh-contoh soal yang sederhana serta perhitungan betonnya mendetail termasuk perhitungan perencanaan dan pemeriksaan penampang akibat gaya-gaya dalam,seperti momen lentur,gaya aksial,dll.
buku akan membahas tentang laju pertumbuhan industri dengan pengertian tentang air limbah industri itu sendiri ,sehingga air limbah yang merupakan buangan industri tersebut mendapatkan perhatian seksama,dimana pada akhirnya efek buruk sari limbah industri dapat diatasi atau dapat diperkecil seminimal mungkin.
peraturan beton bertulang di indonesia merupakan langkah pertama ke arah penyusunan yang lebih modern, apa yang dimuat dalam PBI 1971 ini sudah didasarkan pada filosofi dan konsepsi-konsepsi modern yang radikal berbeda dengan gagasan dan konsepsi dimasa lampau
Tidak ada satu bebanpun yang dapat dikatakan statis, kecuali berat sendiri. Namun demikian jelas bahwa bila perubahan beban cukup kecil, maka efek dinamis tidak akan terjadi.
Usaha untuk meningkatkan kualitas produk konstruksi melalui rekayasa pada tingkat operasi di lapangan. Intinya mencoba mengurangi pemborosan yang sering terjadi di dalam proses konstruksi,pada tahap desain dan pelaksanaan di lapangan,serta mencoba meningkatkan nilai yang akan diberikan kepada pengguna.
Teknik Fondasi II membahas tentang dinding turap, fondasi tiang, dan kaison.