Pedoman ini anatara lain memuat petunjuk perencanaan dan pelaksanaan serta contoh perhitungan model gedung tahan gempa.
Tujuannya untuk meninjau kembali Peta Wilayah Gempa dan Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Di Indonesia Untuk Gedung-gedung yang masing-masing termuat dalam Peraturan Muatan Indonesia 1970.
Konsepsi-konsepsi keamanan, Nilai dari Koefisien-koefisien keamanan, Keteguhan-ketguhan Beton, Angka Ekivalensi, Statika Konstruksi, Koefisien-koefisien Keamanan, tegangan-tegangan yang Dizijinkan dan Angka Ekivalensi di Dalam Peraturan Beton Bertilang Indonesia 1970.Korelasi antara hasil Perhitungan Tulang Menurut Cara dan Menurut Cara Kekuatan Batas
Peraturan yang dimuat dalam buku ini yaitu Peraturan Umum, Peraturan Muatan Mati, Muatan Hidup, Muatan Angin, Muatan Gempa.
Materi yang dibahas dalam buku ini adalah Kehilangan Gaya Prategang, Jalanya Kabel, Analisa Dan Disain Lentur Terhadap Kekuatan Batas, Endblock
Buku ini membahas mengenai Keuntungan Beton Prategang, Prinsip Disain, Type-type Beton Prategang , Perhitungan Prategang, Kehilangan Gaya Prategang
Direktorat penyelidikan masalah bangunan telah berusaha menyusun peraturan konstruksi baja yang memadai untuk dipakai sebagai pedoman sejak tahun 1977.
Tujuan dari pada kerjasama tersebut adalah untuk menyusun kembali peta gempa dan peraturan perencanaan tahan gempa di Indonesia untuk gedung-gedung secara lengkap.